Sabtu, 21 November 2015

CARA PENYAMPAIAN UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BERPIDATO Sekedar berbagi pengalaman tentang kisah lucu dalam kehidupan keseharian. Suatu ketika Saya mempelajari cara penyampaian pidato dari kalangan angkatan bersenjata maupun sipil, yaitu mengenai cara menyampaikan ucapan terima kasih pada saat kalangan yang berbeda menyampaikannya di depan publik. Perbedaannya adalah: Bagi kalangan angkatan laut (AL) atau komunitas AL menyatakan: "Terima kasih yang sedalam-dalamnya. Berbeda dengan kalangan angkatan udara (AU) dengan ucapan: "Terima kasih yang setinggi-tingginya. Berbeda lagi dengan kalangan angkatan darat (AD), yang bunyinya: "Terima kasih yang seluas-luasnya". Jadi bagi kita yang dari kalangan sipil termasuk polisi apa yg harus disampaikan dari ketiga kalangan tersebut. Pastinya yang tepat aalah "Terima Kasih yang sebesar-besarnya" buat kalangan Polisi, dan untuk kita kalangan sipil yaitu "Terima kasih yang setulus-tulusnya". Selidik punya selidik, ternyata perbedaan tersebut terletak pada: AU karena sudah terbiasa main di kedalaman laut bahkan sampai laut yang paling dalam. Sedangkan AU sudah biasa main di ketinggian (setinggi-tingginya), Kalau AD ya lebih banyak main di darat yang luas (seluas-luasnya). Lain lagi dengan polisi, yang selalu mnecari advanrage yang "sebesar besarny"a, ngga tau tuh, apa dari hasil tilang, korup, atau pungli maupun birokrasi. Ya kalo dari kalangan sipil seperti kita biasanya mengucapkan terima kasih yang "setulus-tulusnya" karena kita sebagai rakyat kecil atau wong cilik, jadi selalu tertindas. Jadi hati kita ttap suci atau kudus . Ya itu jawabannya. Apa sampean ada comment lain. c u later (sampai ketemua lagi) pengalaman selanjutnya.

1 komentar:

  1. iya sie.. tiap angkatan always somse membanggakan jati dirinya untuk membedakan diri mereka dg CIVIL. ta kan... ya kan... Iyaaa kali. Tq

    BalasHapus